Makanan yang Termasuk Junk Food, Enak namun Harus Dikurangi

Makanan yang Termasuk Junk Food, Enak namun Harus Dikurangi

Makanan yang Termasuk Junk Food, Enak namun Harus DikurangiKegemaran mengkonsumsi junk food ternyata bukan prilaku pola hidup yang sehat. Namun sering kali tak disadari banyak orang mengkonsumsi makanan yang nikmat tergolong junk food atau bukan. Banyak masyarakat yang berfikir bahwa junk food hanyalah makanan luar negeri yang terdapat di restoran berupa ayam yang dilapisi dengan tepung yang berasa.

Makanan lain seperti burger yang ditumpuk buatan franchise. Makanan dikatakan junk food adalah mengandung lemak yang cukup tinggi dan rendah akan serat. Selain itu mengandung lemak, gula, garam, zat aditif, rendah akan vitamin dan nutrisi. Karena kandungan tersebut maka junk food tergolong makanan yang tidak sehat. Beberapa makanan yang dikategorikan sebagai junk food, bukan hanya makanan cepat saji milik luar negeri saja adalah sebagai berikut.

• Beragam gorengan
Termasuk dalam makanan yang memiliki kalori tinggi serta minyak dan lemak. Apabila terlalu sering mengkonsumsi gorengan dalam jumlah banyak dan sering dapat mengakibatkan kegemukan, menimbulkan bergam penyakit salah satunya penyakit jantung. Proses pembuatan makanan yaitu menggoreng menciptakan zat karsiogenik, zat ini sudah dibuktikan kecendrungan menimbulkan kanker bagi para penikmat gorengan yang lebih besar dari orang biasa.

• Makanan cepat saji dalam kalengan
Makanan yang sudah dikemas dalam kaleng, baik itu buah, sayur, daging dan berbagai macam lainnya. Makanan kalengan cenderung memiliki vitamin dan nilai gizi yang sudah rusak. Kandungan yang terdapat pada makanan tersebut akan mengalami proses perubahan sifat dan penyerapan kandungan gizi ini diperlambat. Oleh karena itu nilai gizi memiliki penurunan. Untuk kandungan pada buah kalengan memiliki kandungan gula yang tinggi, apalagi kadar manis dalam berbentuk cair hal ini akan memudahkan penyerapan. Apabila dikonsumsi dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Kandungan gula tersebut akan memberikan beban kerja pada pankreas. Kandungan gula memiliki kalori yang mempercepat terjadinya obesitas.

• Asinan
Makanan asinan menggunakan garam dalam proses pengawetan. Kandungan garam yang tinggi pada makanan akan memacu ginjal untuk lebih bekerja dengan beban berat. kandungan garam juga dapat menimbulkan penyakit seperti hipertensi. Proses pengasinan juga menggunakan ammonium nitrit yang dapat meningkatkan pemicu kanker terutama pada hidung dan juga tenggorokkan. Kadar garam yang tinggi juga dapat merusak bagian vital tubuh seperti selaput lendir pada lambung dan usus. Apabila dilakuakn terus menerus maka membuka peluang besar untuk terkena radang pada lambung dan usus.

• Olahan daging
Olahan daging yang memasaknya hanya dalam waktu singkat atau olahan yang langsung bisa dikonsumsi memiliki kandungan garam nitrit yang dapat menimbulkan kanker. Olahan daging ini mengandung bahan pengawet dan diberi pewarna berbahaya bukan alami yang menambah kinerja hati. Contoh makanan olahan daging seperti sosis, nugget, ham dan masih banyak lainnya.

• Mie instant
Makanan yang paling banyak digemari karena pengolahan yang praktis, rasanya yang nikmat, dan harga terjangkau. Kandungan yang terdapat pada mie instant adalah sedikit vitamin dan mineral, namun kandungan garam dan kalori cukup tinggi.

• Roti
Banyak yang mengkonsumsi roti yang dibuat sebagai sarapan. Tidak disangka bahwa roti memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan sedikit nutrisi. Bahan baku pembuatan roti adalah terigu yang berasal dari tanaman gandum yang sudah digiling. Proses penggilingan inilah yang mengurangi nutrisi yang terdapat pada gandum.

Makanan yang Termasuk Junk Food, Enak namun Harus Dikurangi

• Sereal
Berbagai jenis sereal merupakan makanan yang paling banyak digemari oleh anak-anak. Bahan baku pembuatan sereal adalah beras, jagung, gandum dan oatmeal. Makanan sereal memiliki kandungan gula yang cukup tinggi namun serat cukup rendah. Nutrisi yang dimiliki sereal juga tergolong rendah.

• Keripik dan olahan kentang goreng
Ternyata kripik dan juga kentang goreng tergolong dalam olahan junk food. Olahan kripik dan kentang yang digoreng memiliki kalori yang tinggi. Seringnya mengkonsumsi makanan ini akan menimbulkan kenaikan berat badan. Makanan ini akan memicu acrylamides yang memiliki sifat karsinogenik yang akan muncul apabila melalui proses penggorengan atau bahkan dibakar.

• Makanan manis
Sajian makanan yang memiliki rasa yang manis mengandung kadar gula, minyak bersifat jenuh dan juga pengawet. Beberapa makanan manis seperti es krim atau cake beku, pastry dan juga biskuit. Makanan manis ini biasa dalam bentuk kemasan dan mudah dijumpai. Makanan manis dapat mengurangi nafsu makan apalagi saat dalam keadaan dingin atau beku. Makanan-makanan ringan ini memiliki kandungan yang minim akan nutrisi. Manisan kering juga termasuk makanan manis yang dapat memicu kerusakan organ vital apabila bergabung dengan kandungan ammonium yang menghasilkan zat karsiogenik.

Permasalahan yang Muncul Akibat Mengkonsumsi Junk Food

Kesehatan adalah hal yang paling penting untuk dijaga bagi semua orang. Oleh sebab itu beberapa penyebab yang ditimbulkan karena mengkonsumsi junk food sebagai berikut:

– Meningkatkan hipertensi karena junk food memiliki kadar garam atau natrium yang memicu penyakit pada jantung.
– Menganggu fungsi jantung kandungan lemak jenus dapat memicu penyumbatan pada arteri sehingga dapat menimbulkan stroke.
– Meningkatkan resiko terhadap kanker, bagin tubuh yang paling rentan adalah usus.
– Menimbulkan penyakit diabetes karena kandungan lemaj yang mengganggu kerja insulin.
– Merusak organ dan fungsi hati dan ginjal karena kandungan yang dimiliki membuat kinerja organ tidak optimal.
– Menyebabkan kencanduan karena makanan ini memiliki rasa nikmat sehingga direkam oleh otak, namun kandungan yang dimiliki tidak sehat bagi tubuh.
– Menyebabkan peningkatan berat badan karena kandungan seperti garam, gula, kalori dan rendah akan serat yang mempercepat kenaikan berta badan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *